Menyinggung tentang rekomendasi buku manajemen sumber daya manusia (SDM), ternyata banyak buku yang mengulas tema ini. Kenapa? Ya karena memang Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan usaha bisnis hingga ogranisasi. Tanpa SDM yang berkualitas, maka tidak mungkin bisa menciptakan hal ini.
Di sini kamu akan mempelajari tentang karakter cerdas dalam kegiatan pebmelajaran. Karena ini masih membicarakan tentang manajemen sumber daya manusia (SDM) maka kamu pun juga akan diperkenalkan bagaimana menjalankan manajemen operasional. Termasuk juga kamu nantinya juga akan membahas teknolodi produksi dan pendidikan kejuruan.
Contoh Makalah Manajemen Sumber Daya Insani (MSDI)
Rekomendasi buku manajemen SDM yang kedua adalah karya dari Dr. Emed Taryaman., S.E., M.M. buku setebal 241 halaman ini adalah hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis. Secara garis besar, buku ini lebih menekankan pada teori manajemen sumber daya manusianya.
Rekomendasi buku manajemen SDM yang ketiga karya Sri Larasati. Buku ini dibandrol dengan harga 123.000 dengan ketebalan naskah 245 halaman. Apa saja ilmu yang akan kamu dapatkan di buku ini? Tentu saja banyak. Di sini kamu tidak hanya mempelajari pendahuluan manajemen sumber daya alam, tetapi juga akan mempelajari bagaimana sih cara merencanaan SDM.
Buku setebal 336 halaman ini tidak hanya mengulas SDM secara harafiah. Tetapi sudah mengarah pada istilah personalia, pastinya kamu sudah tidak asing dengan istilah ini bukan. Dimana personalia atau HRD inilah yang berperan penting untuk meningkatkan dan mengelola sumber daya alam yang ada di perusahaan. Jika ternyata ditemukan sumber daya manusianya yang buruk, maka tugas seorang personalia/HRD untuk membuat manajemen sumber daya manusia.
Setiap perusahaan tentu menginginkan tenaga kerja berkualitas, produktif, berkinerja tinggi dan konsisten, loyal, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bisnis organisasi. Guna mendapatkan karyawan ideal semacam itu, HRD bekerja untuk mengoptimalkan manajemen sumber daya manusia sesuai rencana yang ditetapkan oleh manajemen perusahaan.
Model manajemen sumber daya manusia ini lebih mengutamakan peran HRD dalam mengelola karyawan sebagai manusia dan aset perusahaan, bukan sekadar tenaga kerja. Setiap karyawan memiliki tujuan personal, misalnya ingin menguasai keterampilan baru, menjalani karier sesuai minat, dan mengembangkan potensi diri dengan tantangan peran dan tanggung jawab baru.
Tulisan tentang Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Persfektif Islam adalah hasil dari pengamatan penulis terhadap manajemen sumber daya manusia jika dilihat dari sudut pandang Islam. Penulisan ini untuk menjawab persoalan bagaimana sistem manajemen sumber daya manusia jika dipandang dari sudut pandang Islam. Data penulisan ini dihimpun melalui pembacaan literatur, dan artikel pendukung dari internet. Hasil selanjutnya dianalisis dengan pola fikir diskriptif untuk kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus dalam kaitannya dengan manajemen sumber daya manusia dalam persfektif Islam. Dari kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka diharapkan setiap perusahaan baik yang bergerak dibidang barang maupun jasa mampu menerapkan sistem manajemen yang berbasis Islam khususnya untuk manajemen sumber daya manusia yang sangat berperan penting dalam perkembangan suatu perusahaan.
3. Control Role. Dalam melaksanakan peran ini, departemen sumber daya manusia bertugas mengendalikan fungsi manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan. Departemen Sumber daya manusia mengeluarkan kebijakan dan mengendalikan sumber daya manusia melalui kebijakan tersebut sehingga departemen sumber daya manusia berperan sebagai wakil top manajemen perusahaan. Dengan adanya berbagai peraturan, peran ini semakin penting dalam mengatur masalah keselamatan kerja dan kompensasi.
2ff7e9595c
Comments